Jumat, 15 Maret 2013

mereka (1)


Ada kalanya yang terdepan menjadi yang terbelakang dan yang terpintar menjadi yang terbodoh

mereka yang mampu menjawab teka-teki terumit 

namun tidak bisa menerka ada berapa butir telur di piring mereka

mereka bukan tidak berpengetahuan 

hanya saja mereka tidak mengerti tentang hal-hal yang tidak mampu terekam didalamnya

bahwa ada setiap alasan dibalik setitik embun di daun dan ada tujuan disetiap atom di alam semesta

mereka pikir apa yang mereka miliki mampu memanipulasi kehidupan atau membohongi hati nurani

kemudian menilai segala sesuatu dengan egois, mutlak dan congkak

Jangan menjadi seperti mereka

jangan sampai aku menemukan kamu menebar dagelan konyol seperti apa yang mereka lakukan

sebab nihil kata-kata mereka namun pandai menuai amarahmu